Toyota Prius Prime, Plug-In Hybrid Menjadi Yang Paling Laris Di Dunia

Toyota Prius Prime, “Plug-In Hybrid” Menjadi Yang Paling Laris Di Dunia

Kabar Terkini – Prius Prime menjadi sebuah mobil yang berteknologi plug-in hybrid paling laris di dunia pada semester pertama tahun ini. Unggulan dari Toyota pada segmen kendaraan irit bahan bakar tersebut menggulingkan Nissan Leaf dan Tesla Model S dengan skor yang cukup tipis.

Berdasarkan dari data yang diolah dari insideEVs.com (5/8/2017), sepanjang bulan Januari sampai dengan Juni 2017, Prius Prime terjual sebanyak 26.867 unit di seluruh dunia. Kemudian diikuti dengan sangat dekat di belakangnya ada Nissan Leaf dengan 26.591 unit. Melengkapi podium disi oleh Tesla Model S dengan penjualan sekitar 25.430 unit.

Penjualan yang sangat kuat di Jepang, kemudian ditambah dengan meningkatnya permintaan di Amerika Serikat, (belum lagi ditambah dengan beberapa kawasan di Eropa), sudah cukup untuk meninggalkan Nissan Leaf yang biasanya berkuasa.

Yang lebih menariknya, didalam peringkat 10 besar, terdapat dua merek China, yaitu Zhidou D2 dan BAIC EC180, yang bercokol di peringkat kelima dan keenam. Pada semester pertama tahun 2017 masing-masing terjual hingga 18.693 unit dan 17.324 unit.

Akan tetapi sebenarnya Nissan sudah menyimpan senjata pamungkas untuk kembali merebut kekuasaan, dikarenakan Leaf model 2018 sudah di ujung tikungan, dan siap dijual pada tahun depan. Chevrolet Bolt terbaru juga masih melanjutkan perkembangan dengan menjangkau lebih banyak kawasan di Amerika Serikat.

Apabila dilihat secara total, masih dari laporan InsideEVs, secara merek, Tesla masih menjadi pemimpin penjualan kendaraan listrik dan plug-in hybrid dunia pada semester pertama tahun 2017. Total unit yang sudah dikirim sekarang mencapai hingga 47.000-an unit.

Kemudian, posisi kedua diikuti oleh BMW dengan angka 41.715 unit, ketiga dan keempat ada pabrikan China BYD dan BAIC dengan penjualan kendaran sekitar 34.802 serta 30.151 unit. Nissan yang berada di peringkat kelima dengan 29.055 unit, dan Toyota di belakangnya, 26.920 unit.